Pembahasan Keluarga Berencana - Sebelum Keluarga Berencana di akui sebagai program nasional, pionir dalam usaha keluarga Berencana adalah organisasi swasta, sedangkan peranan pemerintah melakukan supervise dan penyokong program tersebut selama program ini searah dengan program dari pemerintah.
Proses yang sama terjadi di Indonesia dimana perkumpulan Keluarga berencana Indonesia (PKBI) memulai program ini tahun 1957. Dengan segala usahanya program keluarga berencana ini berkembang secara luas dan akhirnya di akui sebagai program nasional.
Pada permulaannya pemerintah belum mengambil alih semua tanggung jawabnya, karena itu dirasa perlu mendirikan suatu lembaga yang segi pemerintah (LKBN). Kemudian pemerintah mengakui Program KB sebagai bagian integral dari program pembangunan. Berhasilnya program KB hanya dapat di capai bila pemerintah mengambl alih semua tanggung jawabnya.
Karena itu BKKBN di dirikan dibawah tanggung jawab presiden pada 22 januari 1970. BKKBN adalah organisasi yang mempunyai otoritas penuh untuk merencanakan dan mengkoordinir semua kegiatan baik dalam keluarga berencana maupun dalam masalah kependudukan. Badan-badan pemerintah maupun organisasi swasta yang menunjang kegiatan ini harus di koordinir supaya tercapai hasil yang maksimal.
Untuk keberhasilan program BKKBN ini memerlukan kerjasa dengan berbagai instansi, salah satunya adalah kesehatan, sebab tujuan akhir dari program KB adalah tercapainya kesehatan reproduksi khususnya dan kesehatan secara umum.
Semoga Bermanfaat Artikel tentang Pembahasan Keluarga Berencana
Semoga Bermanfaat Artikel tentang Pembahasan Keluarga Berencana
0 comments:
Posting Komentar